Jumat, 25 Mei 2012

Mandi Air Dingin Meningkatkan Kesuburan Pria


Mandi air dingin saat pagi hari dimana suhu udara masih agak dingin bagi sebagian orang sangat tidak nyaman. Sehingga banyak yang memilih mandi dengan air hangat. Tahukah Anda bahwa mandi dengan air dingin sangat baik untuk meningkatkan kesuburan kaum pria.

Mungkin masih sangat sedikit orang yang tahu fakta ini, bahwa mandi air dingin dapat meningkatkan kesuburan pada pria. Di sisi lain, mandi air panas tidak baik untuk testis Anda, karena dapat berpotensi menurunkan jumlah sperma. Jika Anda ingin berencana untuk memiliki seorang anak, saatnya untuk mandi di air dingin. Berpikirlah kembali jika Anda berencana untuk mengunjungi sauna atau mandi uap.

Selain dapat meningkatkan kesuburan kaum pria mandi air dingin juga memberikan beberapa manfaat bagi kesehatan, yaitu :
  • Meningkatkan sirkulasi darah untuk menghilangkan racun : Ketika air dingin mengenai permukaan kulit, pembuluh darah di bawah permukaan kulit akan mengkerut. Hal ini akan mengurangi sirkulasi darah, tetapi pada saat yang sama mekanisme tekanan darah secara otomatis akan menghancurkan dan menargetkan jaringan. Hal ini menyebabkan darah bersikulasi dengan dorongan lebih besar, sehingga aliran darah menjadi lebih kuat dalam meningkatkan sirkulasi.
  • Membangun kekebalan : Anda ingin meningkatkan sel darah putih? Mandilah air dingin, karena itu akan meningkatkan metabolisme, yang pada gilirannya meningkatkan panas tubuh dan menghidupkan kembali sistem kekebalan tubuh dengan melepaskan sel darah putih.
  • Meningkatkan metabolisme : Ketika seseorang merasa kedinginan, biasanya mereka akan mengenakan baju hangat untuk menghangatkan tubuh. Begitu pula saat tubuh Anda disiram air dingin, secara otomatis tubuh akan menghasilkan panas, yang membuat metabolisme tubuh meningkat dengan cepat. Saat itulah karbohidrat dan lemak dibakar untuk membuat Anda merasa hangat.
  • Mencegah cedera : Setelah Anda melakukan aktivitas fisik, otot-otot akan meradang dan Anda butuh waktu untuk membuat otot-otot Anda menjadi rileks. Untuk meningkatkan kekuatan dan massa otot, serat pada otot Anda akan membesar dan mengerut. Oleh karena itu, untuk mencegah serat otot pecah karena aktivitas fisik yang berlebihan, mandilah dengan air dingin.
  • Manfaat tambahan: mandi air dingin dapat mengurangi nyeri kronis, mengurangi nyeri tubuh, meningkatkan kesehatan rambut, fungsi ginjal, mengurangi pembengkakan dan mengatur sistem saraf otonomik.Air dingin dapat memperdalam pernapasan Anda dan membantu melawan kelelahan. Bahkan jika Anda mengalami masalah tidur, mandi air dingin dipercaya bisa memembuat tidur menjadi lebih nyenyak.

Nah......bagaimana??? Apakah besok pagi Anda akan mandi dengan air dingin ????

sumber : Healthmeup

Baca Juga Artikel Ini :

Berhubungan Seks Setiap Hari Meningkatkan Jumlah Sperma

Minum Kopi Memperpanjang Usia

Bagi Anda pecinta dan penikmat kopi, ini adalah kabar gembira. Sebuah penelitian mengindikasikan bahwa orang dewasa yang mengkonsumsi tiga cangkir kopi atau lebih setiap hari cenderung hidup lebih lama. Bahkan, risiko kematian akibat penyebab paling umum menurun sebesar 10 persen ketimbang mereka yang tidak minum kopi. Ini adalah riset berskala besar yang dilakukan para ahli dari U.S. National Cancer Institute, di mana melibatkan hampir 400.000 orang.

Hasil penelitian yang dipublikasikan pada 17 Mei 2012 dalam New England Journal of Medicine, mendapatkan bahwa minum kopi berhubungan dengan penurunan risiko kematian akibat penyakit jantung, penyakit pernapasan, stroke, diabetes, infeksi, dan cedera dan kecelakaan. Namun, peneliti menekankan, kontribusi konsumsi kopi untuk meningkatkan kesehatan masih belum jelas. Temuan ini juga tidak membentuk hubungan sebab-akibat.

Pada penelitian tersebut dilibatkan 400.000 laki-laki dan perempuan yang terlibat dalam National Institutes of Health-AARP Diet and Health Study antara tahun 1995 dan 1996. Tak satu pun dari peserta memiliki sejarah kanker, stroke atau penyakit jantung.
Setiap peserta ditanya tentang konsumsi kopi mereka, mulai dari nol sampai enam cangkir sehari atau lebih. Kondisi kesehatan partisipan dilacak sejak tahun 2008 atau sampai meninggal. Hasil penelitian menunjukkan, minum bahkan satu cangkir kopi sehari dikaitkan risiko kematian lebih rendah.

Menurut para peneliti, untuk mengetahui manfaat kopi bagi kesehatan perlu benar-benar memperhatikan komponen yang berbeda dalam kopi. Selain kafein, kopi mengandung sekitar 1.000 senyawa lain dan antioksidan, beberapa diantaranya mungkin bermanfaat bagi kesehatan dan beberapa lainnya tidak. Perlu juga dipelajari cara penyajian dan pemilihan jenis kopi yang baik agar mendapatkan manfaat bagi kesehatan.

Hasil penelitian bisa berbeda dengan kenyataan dimasyarakat karena sebagian besar peminum kopi juga perokok, yang telah diketahui sebagai salah satu penyebab penyakit dan kematian. Dengan kata lain, jika ingin mendapatkan manfaat kopi bagi kesehatan juga harus disertai dengan gaya hidup yang sehat, misalnya tidak merokok.

Sumber : healthdaynews

Baca Juga Artikel di bawah ini :

Kopi Mencegah Diabetes Melitus

Secangkir Kopi di Pagi Hari Baik untuk Kesuburan Pria

Kopi Menyebabkan Orang Menjadi Lebih Patuh dan Mudah dipengaruhi

Kamis, 24 Mei 2012

Update Manfaat ASI Eksklusif


Pemberian ASI secara eksklusif selalu dikampanyekan oleh pemerintah, karena akhir-akhir ada tren penurunan pemberian ASI pada bayi. kampanye pemerintah untuk ASI eksklusif tentunya didasari oleh bukti-bukti penelitian yang menunjukan keunggulan ASI dibandingkan dengan susu formula. Beberapa hasil penelitian terbaru kembali menemukan manfaat baik ASI bagi bayi yaitu : ASI mampu mencegah gumoh, meningkatkan kesehatan usus bayi dan penemuan terakhir mendapatkan bahwa ASI mampu mencegah penularan HIV pada bayi

ASI MENCEGAH GUMOH/REGURGITASI

Gumoh atau regusgitasi adalah peristiwa saat susu yang sudah masuk lambung bayi dimuntahkan kembali, karena belum bekerjanya otot di ujung kerongkongan untuk menutup jalan masuk makanan ke lambung.

Berbagai hasil penelitian di dunia mendapatkan bahwa bayi yang di beri (ASI) air susu ibu secara eksklusif mengalami gumoh (regurgitasi) lebih sedikit dibandingkan dengan bayi yang minum susu formula.

Penelitian di Indonesia juga mendapatkan hasil yang sama. Dalam riset yang dilakukan tahun 2004 di RSCM Jakarta atas 138 bayi yang baru lahir, diketahui intensitas bayi yang gumoh atau mengeluarkan isi lambung sehabis minum susu lebih banyak dijumpai pada bayi yang mengonsumsi susu formula.

Bagaimana dengan bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI secara eksklusif ?

Salah satu solusi bagi bayi yang minum susu formula agar tidak sering gumoh adalah dengan pengentalan susu yakni menambahkan tepung beras ke susu formula, atau membeli susu formula dengan suplemen antiregurgitasi.


ASI MENJAGA KESEHATAN USUS BAYI

Sebuah studi terbaru mengindikasikan bahwa bayi yang diberi ASI cenderung memiliki usus yang lebih sehat ketimbang bayi yang diberi susu formula. Kolonisasi "bakteri baik" pada usus bayi sangat penting untuk perkembangan saluran usus mereka dan dalam pengembangan kekebalan tubuh.

Hasil penelitian menunjukkan, perbedaan kolonisasi bakteri pada bayi yang diberi susu formula dan yang diberi ASI, mengarah ke perubahan dalam ekspresi bayi pada gen yang terlibat dalam sistem kekebalan tubuh dan pertahanan terhadap patogen.

Dalam kajiannya, para peneliti menggunakan analisis transkriptome untuk membandingkan kondisi usus pada bayi yang selama tiga bulan diberi ASI eksklusif dan susu formula. Analisis transkriptome melihat pada sebagian kecil dari kode genetik yang ditranskripsi ke dalam molekul RNA dan mengukuran apakah gen dapat secara aktif membuat protein.

Hasil penelitian menunjukkan, bayi yang diberi ASI memiliki jangkauan mikroba yang lebih luas dalam usus mereka daripada bayi yang diberi susu formula, meski sistem kekebalan tubuh mereka telah dikembangkan untuk mengatasinya.


ASI MENCEGAH PENULARAN HIV

Satu lagi alasan mengapa Air Susu Ibu harus tetap diberikan oleh setiap bayi baru lahir, meskipun ibu mereka terinfeksi virus HIV. Riset terbaru mengklaim, para peneliti telah mengisolasi antibodi dalam ASI yang dapat melindungi bayi dari ancaman virus HIV.

Peneliti mengatakan, hanya satu dari sepuluh orang wanita yang terinfeksi HIV, yang dapat menularkan virus tersebut kepada bayi yang dikandungnya. Temuan ini dipublikasikan dalam PLoS One.


berbagai sumber