Selasa, 30 April 2013

Berat Badan Anda Turun Tanpa Sebab, Waspada Penyakit Ini !!!!

Penurunan berat badan yang dilakukan dengan usaha diet dan olahraga merupakan hal yang wajar terjadi, jika Anda mengalami penurunan berat badan tanpa sebab atau tanpa adanya usaha maka Anda seharusnya mewaspadai ada sesuatu yang salah dalam tubuh Anda (penyakit).

Apa yang dimaksud dengan penurunan berat badan tanpa sebab ? Penurunan berat badan tanpa sebab adalah berkurangnya berat badan lebih dari 5 persen dalam rentang waktu 6 bulan lebih, tanpa upaya pengaturan pola makan atau olahraga.

Bagaimana mengetahui adanya penurunan berat badan jika Anda termasuk orang yang jarang menimbang berat badan ?  Ada beberapa tanda  yang bisa menunjukkan terjadinya penurunan berat badan yang signifikan, misalnya semua pakaian menjadi lebih longgar, tidak perlu mengancingkan sabuk lebih ketat, atau teman dan keluarga mengomentari Anda terlihat kurusan.

Nah jika Anda mengalami penurunan  berat badan tanpa sebab maka Anda sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter, karena mungkin saja Anda mengalami salah satu penyakit dibawah ini :

Kanker
Meski tidak ada gejala khusus, tapi menurut para ahli dari National Institute of Health ada beberapa gejala yang sering dialami pasien kanker, antara lain penurunan berat badan, kelelahan, berkeringat di malam hari, demam, serta nafsu makan berkurang.

AIDS
AIDS (autoimunodeficiency syndrome) adalah lima besar penyakit penyebab kematian pada orang berusia 25-44 tahun. Gejala spefisik dari AIDS antara lain penurunan berat badan tanpa sebab, demam, pembengkakan kelenjar limfa, kelelahan, serta badan selalu lemah. Orang yang terkena AIDS juga lebih gampang tertular penyakit karena sistem imun mereka sangat lemah.

Hipertiroid
Hipertiroid adalah kondisi dimana kelenjar tiroid menjadi sangat aktif. Para ahli dari Mayo Clinic mengatakan bahwa gejala spesifik hipertiorid adalah berat badan turun secara drastis, detak jantung meningkat, berkeringat, tremor, dan mudah lelah.

Diabetes
Penyakit diabetes yang tidak terkontrol juga bisa menyebabkan berat badan turun terus meski kita sering makan banyak. Hal ini karena tubuh tidak bisa mendapatkan energi yang cukup dari gula karena kurang insulin. Akibatnya tubuh mengolah zat-zat lain dalam tubuh untuk diubah menjadi energi. Zat yang diubah itu adalah lemak dan protein.

sumber : mayo clinic

Teknik/Cara Menyikat Gigi Yang Benar

Cara Menyikat Gigi Yang BenarMenyikat gigi bagi sebagian besar orang sudah menjadi ritual dan rutinitas terutama saat pagi hari. Walaupun sudah menjadi rutinitas mungkin saja teknik/cara menyikat gigi yang Anda lakukan belumlah benar, nah untuk dapat menyikat gigi dengan benar sebaiknya Anda simak tips yang diberikan oleh ahli estetika gigi dr Sushant Umre berikut ini :

1. Gunakan sikat gigi yang lembut berbahan nilon, yang memiliki bentuk lingkaran. Bahan dan bentuk ini tidak akan mengiritasi gigi dan tidak akan menimbulkan kerusakan pada gusi.

2. Tempatkan bulu sikat di sepanjang garis gusi pada sudut 45 derajat. Bulu harus terhubung pada kedua permukaan gigi dan gusi.

3. Pertama sikat dengan lembut bagian permukaan gigi bagian luar, kemudian permukaan bagian dalam gigi dengan gerakan 'bergetar' ke belakang dan gerakan berputar. Miringkan sikat secara vertikal di belakang barisan depan gigi.

4. Buatlah beberapa gerakan naik dan turun menggunakan setengah sikat depan. Tempatkan sikat pada sela gigi dan gunakan bagian belakang yang lembut untuk menyikat lidah. Sikat lidah dari belakang ke depan untuk menghilangkan bakteri penghasil bau.

5. Awasi anak-anak dalam menyikat gigi sampai mereka memahami benar langkah sederhana ini. Gunakan pasta gigi seukuran kacang, dan sebaiknya bebas flouride. Jika anak berusia di bawah enam tahun, pastikan mereka tidak menelan pasta gigi.

Selain teknik menyikat gigi yang benar untuk mendapatkan hasil yang maksimal Anda juga harus tahu cara memilih sikat gigi dan pasta gigi, berikut adalah tipsnya :
Kebanyakan dokter gigi menyarankan untuk menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut, terutama bagi orang-orang yang memiliki gigi dan gusi sensitif. Orang dewasa maupun anak-anak harus menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut. Sikat gigi dengan bulu keras tidak lebih efektif dalam menghilangkan plak atau noda.

Pasta Gigi Dengan FluoridePastikan juga untuk memilih ukuran kepala sikat gigi yang dapat dengan mudah masuk ke mulut dan mampu menyikat deretan gigi bersamaan. Ingatlah juga bahwa sikat gigi harus diganti setiap tiga bulan atau lebih awal jika bulu mulai terlihat aus atau usang (bulu sudah membentuk kipas keluar atau mengembang merupakan tanda bahwa sudah waktunya untuk mengganti sikat gigi).

Setelah berkonsultasi dengan dokter gigi atau ahli kesehatan tentang kebutuhan terpenting kesehatan mulut Anda, carilah produk yang kategorinya cocok untuk Anda. Pilihlah selalu pasta gigi yang mengandung fluoride. Sebab pasta gigi yang mengandung fluoride telah terbukti mencegah gigi berlubang, tetapi kandungan ini tidak dapat digunakan pada anak di bawah usia enam tahun karena mereka memiliki kecenderungan untuk menelan pasta gigi.

Berkumur Setelah MakanUntuk mendapatkan gigi dan mulut yang sehat jangan lupa untuk berkumur setelah makan. Setelah makan, partikel makanan akan tinggal dalam mulut sehingga mengumpulkan bakteri yang dapat menyebabkan bau mulut. Makanan yang berkumpul di sela gigi, di lidah dan di sekitar gusi dapat membusuk dan meninggalkan bau yang tidak menyenangkan.

Selain itu batasi kopi, teh dan alkohol. Produk kafein seperti kopi, teh dan cola akan bertindak sebagai diuretik yang pada gilirannya berkontribusi pada mulut kering. Air adalah solusi terbaik, sehingga minumlah air setidaknya 8-12 gelas cairan sehari, kecuali jika ada saran tertentu dari dokter Anda.

sumber : Times of India

10 Langkah Untuk Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut

Menjaga kebersihan gigi dan mulut sangatlah penting karena banyak penyakit berawal dari munculnya masalah paga gigi dan mulut. Tetapi sayangnya kesadaran sebagian besar orang untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut masih rendah. Agar Anda terhindar dari masalah kesehatan pada gigi dan mulut, maka lakukanlah sepuluh langkah berikut ini seperti dikutip dari Boldsky:

1. Menyikat Gigi 2 Kali Sehari
Kita semua tahu bahwa menyikat gigi yang benar dilakukan 2 kali setiap hari. Tetapi, seringkali kelelahan atau rasa kantuk membuat sikat gigi di malam hari terabaikan. Padahal, sisa-sisa makanan di mulut Anda dapat membusuk dan menyebabkan kerusakan gigi dalam semalam.

2. Gunakan Mouth Wash
Ternyata, menyikat gigi saja tidak cukup. Anda perlu mencuci mulut sehingga gusi dan seluruh rongga mulut dapat dibersihkan dari kuman.

3. Pembersih Lidah
Pembersih lidah adalah salah satu peralatan kesehatan gigi yang tidak dimiliki kebanyakan orang. Padahal, alat ini dapat membersihkan plak dan sedimen dari lidah Anda.

4. Dental Floss
Dental floss atau benang gigi sangat penting karena dapat menjangkau setiap sudut gigi Anda dengan lembut dimana sikat gigi tak dapat menjangkaunya.

5. Berkumur
Setiap selesai makan, janganlah lupa untuk berkumur dengan sedikit air. Langkah sederhana ini memastikan bahwa tidak ada makanan yang tersisa dalam mulut Anda.

6. Sikat Gigi yang Tepat
Kebanyakan orang memilih sikat gigi karena harga, merek, atau tipenya. Tetapi yang dianjurkan adalah sikat gigi dengan bulu yang lembut sehingga tidak dapat melukai gus Anda. Dan, jangan lupa untuk mengganti sikat gig Anda setiap 3 bulan sekali.

7. Tekhnik Menyikat Gigi
Orang seringkali menyikat gigi secara acak karena tidak tahu pola yang telah ditetapkan. Ingat, yang harus dilakukan adalah menyikat gigi ke atas, bawah, dan berputar.

8. Hindari Rokok
Merokok adalah salah satu kebiasaan terburuj bagi kesehatan gigi Anda. Tembakau akan membuat gigi kuning dan juga menjadi salah satu penyebab gigi berlubang .

9. Baking Soda
Beberapa bahan dapur ternyata memiliki kegunaan lebih untuk menjaga kesehatan gigi. Misalnya, lemon dan baking soda adalah pasangan yang tepat untuk membersihkan dan memutihkan gigi Anda.

10. Tusuk Gigi
Tusuk gigi berguna untuk menghilangkan makanan yang terselip di gigi Anda. Tapi, hati-hati menggunanakannya agar jangan sampai gusi Anda yang tertusuk.
Selain itu, berkumur dengan menggunakan cuka sari apel setelah menyikat gigi untk membersihkan dan menyingirkan bau mulut. Yuk, kita mulai menjaga gigi dan mulut kita.

Smoga langkah-langkah diatas bisa membantu Anda dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut…

Awas Kurang Tidur dan Suka Marah Memicu Diabetes

Diabetes atau lebih dikenal dengan penyakit kencing manis saat ini menjadi masalah kesehatan di banyak negara. Diabetes melitus sering dihubungkan dengan gaya hidup moderen yang cenderung kurang melakukan aktifitas fisik dan mengkonsumsi makanan berlebih.

Selain gaya hidup yang kurang sehat, ternyata ada kebiasaan “kurang baik” yang bisa memicu terjadinya diabetes yaitu : kebiasaan marah-marah dan kebiasaan tidur larut malam.

Sebuah hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Behavioral Medicine  menyatakan bahwa kesulitan untuk menahan emosi atau suka marah-marah dapat meningkatkan risiko diabetes. Dalam studi ini ditemukan bahwa, orang-orang yang sering kehilangan kesabarannya jauh lebih rentan mengalami resistensi insulin dibandingkan mereka yang tetap tenang dan kalem saat menghadapi situasi tertentu. Mungkin anda bertanya “ apa kenapa marah bisa memicu diabetes ? Penjelasannya adalah : saat marah akan terjadi peningkatkan kinerja hormon-hormon yang menghalangi proses pengendalian gula darah. dan sebagai akibatnya gula darah akan cenderung meningkat .

Kebiasaan lain yang bisa memicu diabetes adalah tidur larut malam atau kurang tidur. Dalam sebuah studi  peneliti membandingkan kondisi 370 wanita yang terserang diabetes tipe 2 antara tahun 2000-2012  dengan 370 wanita yang tidak mengidap diabetes sama sekali. Setiap partisipan diminta mengumpulkan sampel urine-nya di pagi hari untuk mengukur kadar melatonin yang dihasilkannya semalam.

Hasil studi menunjukkan bahwa wanita yang kadar melatoninnya rendah di malam hari berisiko dua kali lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 selama periode studi yaitu 12 tahun, dibandingkan dengan wanita yang melatoninnya tinggi. Unruk diketahui bahwa  Hormon melatonin adalah hormon yang diperlukan untuk mencapai tidur yang pulas/berkualitas.Faktor-faktor yang dapat menurunkan kadar melatonin diantaranya gangguan tidur, durasi tidur yang pendek, kerja shift malam dan konsumsi obat-obatan tertentu seperti beta-blockers.

Nah agar bisa terhindar dari penyakit diabetes maka cobalah lebih sabar jika menghadapi masalah dan jangan suka tidur larut malam. Namun juga harus  memiliki pola makan yang benar serta menyeimbangkannya dengan olahraga atau aktivitas fisik lainnya agar terhindar dari penyakit gula ini.