Jumat, 24 Februari 2012

8 Obat Anti Hipertensi Alami

Mengatur pola makan yang sehat dan seimbang merupakan salah satu strategi penting dalam pencegahan dan penanganan tekanan darah tinggi/hipertensi. Para ahli yang tergabung dalam National Institute of Health (NIH) merekomendasikan 8 (delapan) makanan yang dipercaya dapat membantu menurunkan tekanan darah, yaitu:

1. Seledri
Seorang dokter dan direktur medis dari Hipertension Institute of Nashville di Saint Thomas Hospital, Mark Houston, merekomendasikan seledri dapat menjadi obat alami untuk menurunkan tekanan darah. Rekomendasi ini bukan hal baru. Seledri mengandung fitokimia yang dikenal sebagai phthalides, yang dapat mengendurkan jaringan otot dalam dinding arteri, sehingga aliran darah meningkat dan pada gilirannya menurunkan tekanan darah. Penelitian menunjukkan bahwa makan empat batang seledri setiap hari dapat membantu dalam menurunkan tekanan darah.

2. Ikan laut

Ikan laut kaya kandungan asam lemak omega-3 yang dapat mengatasi hipertensi dan mengurangi risiko serangan jantung serta stroke. Salmon, tuna, makarel, ikan cod, herring, dan sarden adalah salah satu sumber terbaik omega 3. Omega-3 bertindak sebagai pengencer darah alami, sehingga lebih mudah bagi jantung Anda memompa darah ke seluruh tubuh Anda. Menurut pedoman bersama dari FDA dan EPA, dua sampai enam ons porsi ikan per minggu adalah jumlah yang aman bagi kebanyakan orang, termasuk wanita hamil dan ibu menyusui.

3. Brokoli

Brokoli merupakan sayuran yang mempunyai kandungan antioksidannya yang kuat dan berfungsi sebagai anti-inflamasi dan cukup efektif dalam menurunkan tekanan darah. Brokoli mengandung serat, kalium, kalsium, magnesium, dan vitamin C, semua nutrisi tersebut membantu menurunkan tekanan darah. Untuk mendapat manfaat optimal Anda sebaiknya mengonsumsinya brokoli secara teratur, baik mentah atau dikukus.



4. Dandelion

Dandelion telah lama dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi. Di samping mampu menurunkan tekanan darah, tumbuhan ini juga baik untuk hati, mata, dan kulit. Dandelion adalah diuretik alami, yang membantu mengurangi tekanan darah dengan melepaskan sodium tanpa kehilangan kalium. Dandelion juga sarat dengan kandungan magnesium, yang melarutkan bekuan darah dan merangsang produksi nitrat oksida, membantu Anda untuk rileks dan melebarkan pembuluh darah agar aliran darah menjadi lebih baik. Sebagai anti hipertensi, Anda bisa mengonsumsi daun dandelion segar dalam bentuk salad, menumis akarnya, atau minum dandelion kering dalam bentuk teh. Masukkan dandelion dalam menu diet Anda sesering yang Anda bisa.



5. Gandum oat

Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa mengkonsumsi gandum dapat membantu pasien dengan hipertensi menurunkan tekanan darahnya secara signifikan. Gandum kaya dengan serat dan magnesium dimana keduanya memiliki efek menguntungkan pada tekanan darah (menurunkan tekanan darah). Untuk mendapatkan manfaat antihipertensi gandum, konsumsi setidaknya satu porsi (sekitar tiga perempat cangkir) gandum oat per hari, atau setidaknya enam porsi per minggu.




6. Kacang hitam

Kacang hitam berkhasiat mengatur gula darah dan menurunkan kadar kolesterol darah, yang keduanya berkontribusi dalam mempertahankan tekanan darah tetap dalam kondisi normal.
Kandungan serat dan magnesium dalam kacang hitam mampu menjaga tekanan darah tetap normal. Selain itu, kandungan asam folatnya juga membantu dalam menurunkan tekanan darah (terutama tekanan darah sistolik) dengan membuat rileks pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah. Satu cangkir kacang hitam yang dimasak menyediakan 256 mikrogram folat.


7. Berries

Berries adalah salah satu makanan paling bergizi di planet ini karena tinggi kandungan serat dan antioksidan. Blueberry, stroberi, dan raspberry adalah jenis berries yang memiliki kemampuan besar untuk membantu menurunkan tekanan darah, berkat kandungan serat, vitamin C, kalium, dan senyawa tanaman lainnya. Untuk mendpatkan manfaat dari berries, makanlah setidaknya satu porsi (satu cangkir) buah per hari, segar atau beku.




8. Susu rendah lemak


Dalam sebuah penelitian di Belanda dengan responden orang dewasa 55 tahun dan lebih tua, para peneliti menemukan bahwa produk susu rendah lemak seperti susu, keju, dan yogurt dapat membantu mencegah hipertensi. Susu rendah lemak kaya akan lemak sederhana yang mampu meningkatkan bioavailabilitas kalsium, sehingga kalsium lebih mudah diserap oleh tubuh. Dalam sebuah studi tahun 2006 di Harvard Medical School, para peneliti menemukan bahwa orang yang makan lebih dari tiga porsi per hari dari susu rendah lemak menunjukkan penurunan tekanan darah sistolik sebesar 2,6 poin. Angka penurunannya lebih baik ketimbang mereka yang makan kurang dari setengah porsi per hari . Jadi, tidak ada salahnya jika Anda memasukkan susu skim, keju, dan yogurt kedalam menu makanan sehari-hari.

sumber: caring

Tidak ada komentar:

Posting Komentar