Mencegah Kanker serviks . Kanker serviks atau kanker Rahim adalah kanker yang menyerang pada leher rahim perempuan yang disebabkan oleh virus HPV yang bisa ditularkan lewat kontak fisik. Sehingga, bagi para wanita harus sangat berhati-hati saat melakukan “hubungan” supaya penyakit tumor ganas ini tak bersarang ini rahim anda.
Apa itu Kanker Serviks?
Kanker serviks adalah jenis kanker yang terjadi pada leher rahim, yakni tidak normalnya pertumbuhan sel pada jaringan serviks (organ penghubung uterus dengan miss v) atau bagian terbawah dari rahim yang menonjol ke arah organ genital wanita (miss v).
Perlu Anda ingat baik-baik bahwa kanker serviks tidaklah menular. Tidak dibenarkan apabila melakukan kontak langsung dengan pengidap kanker serviks dapat terjangkit penyakit tersebut, layaknya HIV. Namun, yang harus Anda ketahui bahwa yang tertular adalah virus penyebab terjadinya kanker serviks, yaitu HPV (human papilloma virus).
Add caption |
Apa penyebab kanker serviks ini?
Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.
Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.
Bagaimana cara penularan kanker serviks ?
Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.
Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit.
Apa gejala kanker serviks ?
Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.
Gejala kanker serviks tingkat lanjut :
- munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
- keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
- perdarahan di luar siklus menstruasi.
- penurunan berat badan drastis.
- Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
- juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.
Cara Mencegah Kanker Serviks
Melaksanakan upaya pencegahan terhadap kanker serviks adalah hal yang wajib dilakukan oleh semua wanita, termasuk Anda. Oleh sebab itu, pentingnya wawasan mengenai cara mencegah kanker serviks sedini mungkin haruslah Anda dapatkan. Berikut ini bisa Anda jadikan khazanah penambah wawasan mengenai langkah pencegahan kanker serviks.
1. Hindari Pacaran
Pacaran hanya memancing nafsu akan hubungan seksual. Para pembaca yang masih muda, ingatlah bahwa Anda terlahir sebagai wanita dimana satu-satunya harta paling berharga adalah kehormatan. Kehormatan Anda hanya sekali, dan jangan biarkan dirusak dengan pacaran yang menyia-nyiakan.
Ada baiknya Anda menunggu usia matang dan pengesahan untuk melakukan hubungan seksual yang aktif. Dengan begini Anda akan jauh dari kata haram. Dikatakan seperti ini juga berkaitan dengan hasil penelitian yang mengungkap bahwa wanita muda yang aktif secara seksual memiliki risiko terkena kanker serviks lebih tinggi.
2. Melaksanakan tes papsmear secara berkala
Tes ini dimaksudkan untuk mengetahui tentang risiko Anda terjangkit kanker serviks seberapa besar. Dengan melakukan tes papsmear secara rutin (setahun biasanya tiga kali), maka upaya pencegahan lain yang hendak dilakukan secepat mungkin bisa diketahui lebih awal.
3. Vaksin HPV
Memvaksinasi tubuh sangat baik dilakukan untuk mencegah datangnya infeksi. Anda bisa kunjungi dokter untuk meminta vaksin HPV, serta tanyakan pula pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit yang menjadi ancaman besar bagi wanita ini.
4. Jangan Gonta-Ganti Pasangan
Ingat, ini Indonesia, Anda harus menjaga etika dan harus tahu etiket dalam berhubungan, jangan mengikuti kebiasaan orang asing, tidak baik.
Bergonta-ganti pasangan merupakan penyebab munculnya kanker serviks pada sebagian wanita yang tertular saat berhubungan seksual dengan risiko paling rentan. Terlebih jika mereka yang sama-sama tidak tahu bahwa pasangan atau mungkin dirinya sendiri memiliki virus HPV. Untuk itu, cukup satu memilih pasangan agar hidup jauh lebih aman dan itu pun gak bakalan habis .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar