Kanker paru sering dihubungkan dengan merokok, sudah banyak sekali penelitian yang membuktikan hal ini. Tetapi sebuah studi baru menemukan salah satu aktivitas yang kian banyak digemari oleh orang diseluruh dunia yaitu menonton televisi. Nah…lho….masa iya televisi bisa meningkatkan resiko kanker paru ???? Tetapi begitulah hasil penelitian yang dilakukan di Jepang yang meyimpulkan bahwa menonton tv terlalu lama akan meningkatkan resiko kanker paru..
Bagaimana caranya menonton tv bisa meningkatkan resiko kanker paru ? Akiko Tamakoshi, M.D., Ph.D. selaku peneliti mengatakan, “Duduk berjam-jam di depan televisi dapat meningkatkan kadar senyawa penyebab peradangan di dalam darah yang dapat memicu kanker paru-paru,” seperti dikutip Menshealth.
Tamakoshi menambahkan bahwa pria yang menonton televisi lebih dari 4 jam sehari berisiko 36 persen lebih besar mengalami kanker paru-paru dalam 15 tahun ke depan ketimbang pria yang menonton televisi kurang dari 4 jam sehari.
Tamakoshi melakukan pengamatan terhadap 23.000 pria yang gemar menonton televisi. 2,6 persen dari jumlah tersebut diketahui mengidap kanker paru-paru.
“Lagipula pria yang mengadaptasi gaya hidup sedenter mempunyai kadar gula darah dan insulin yang lebih tinggi, termasuk mengalami disfungsi metabolik yang dapat mengganggu pertumbuhan sel-sel normal dan mengubahnya menjadi sel ganas,” tambah Tamakoshi.
Meski prosentase pengidap paru akibat menonoton televisi terbilang kecil, namun tetap saja kebiasaan menonton televisi berjam-jam dan malas beraktivitas dapat meningkatkan risiko kanker paru dan bahkan penyakit mematikan lainnya. Apalagi jika orang tersebut menonton televisi sambil merokok.
Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Cancer Epidemiology, Biomarkers & Prevention ini setidaknya menjadi peringatan bahwa minimnya aktivitas fisik dapat merugikan kesehatan secara keseluruhan. (dan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar