Organ kewanitaan adalah salah satu organ vital pada wanita yang sangat penting untuk dijaga kebersihannya. Organ kewanitaan yang sehat dapat meningkatkan kepercayaan diri sekaligus keharmonisan rumah tangga. Sebaliknya, organ kewanitaan yang kurang terawat dapat menimbulkan bakteri dan penyakit.
Pada dasarnya, organ kewanitaan yang sehat dapat ditandai dengan tidak adanya bau dan dapat mengeluarkan sejumlah kecil cairan untuk membersihkan diri dan menangkis infeksi penyakit. Merawat organ kewanitaan tidak harus melakukan perawatan dengan biaya mahal. Melakukan kebiasaan yang benar dalam merawat organ kewanitaan adalah cara yang paling sederhana dan mudah dilakukan. Berikut ini beberapa tips sehat merawat organ kewanitaan Anda.
1. Membersihkan area kewanitaan secara teratur
Tips pertama yang paling mudah dan selalu harus Anda lakukan adalah membersihkan organ kewanitaan secara teratur. Cukur rambut di area kewanitaan secara teratur agar tidak terlalu lembab dan memunculkan jamur. Setelah buang air kecil atau air besar, bersihkan dengan benar. Usap dari depan ke belakang untuk menghindari kontaminasi bakteri.
2. Jangan gunakan sembarang sabun
Jangan menggunakan sembarang sabun untuk membersihkan area kewanitaan. Area kewanitaan memiliki pH tertentu (3,8 - 4,5) untuk menjaga bakteri baik dan mencegah infeksi jamur. Sebaiknya, gunakan sabun khusus dengan pH yang sesuai dan bertekstur lembut untuk mencegah iritasi.
3. Jaga kelembaban dan kekeringan area kewanitaan
Kelembaban yang sesuai akan membantu area kewanitaan tetap bersih terjaga. Namun, hindari area kewanitaan dalam keadaan basah. Terutama selesai mandi atau berenang. Sebelum menggunakan pakaian dalam, keringkan area kewanitaan terlebih dahulu dengan menggunakan handuk yang lembut.
4. Hindari celana dalam terlalu ketat
Celana dalam yang baik adalah celanan dalam yang tidak ketat dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Gunakan celana dalam berbahan katun karena mudah menyerap dan nyaman digunakan. Hindari celana dalam berbahan poliester atau sintetis karena mudah basah, lama kering dan panas saat digunakan.
5. Ganti pembalut secara teratur
Saat menstruasi, kebersihan organ kewanitaan harus ekstra dijaga. Ganti pembalut secara teratur setiap 4-5 jam sekali. Pembalut yang tidak diganti dalam waktu yang lama dapat menyebabkan ruam, bau dan bisa menimbulkan infeksi.
6. Selalu bersihkan setelah bercinta
Setelah bercinta, sangat disarankan untuk selalu membersihkan dan mencuci area kewanitaan Anda. Cairan tubuh dan partikel dari kondom atau produk lainnya berpotensi menimbulkan infeksi pada organ kewanitaan. Bersihkan dengan sabun lembut dan air untuk menghindari bakteri dan infeksi.
7. Jangan menggosok organ kewanitaan
Hindari kebiasaan menggosok area kewanitaan Anda karena kulit di bagian tersebut sangat sensitif. Selain itu, pastikan jari dalam keadaan bersih jika menyentuhnya. Apabila melakukan oral seks pastikan pasangan serius menjaga kebersihan mulut dan lidah.
8. Hindari produk-produk rawan iritasi
Ada beberapa produk-produk kewanitaan yang rawan iritasi jika digunakan. Misalnya, semprotan kewanitaan, tisu berwarna yang mengandung pewangi, pembalut yang mengandung pewangi dan lainnya. Umumnya produk-produk tersebut rawan menyebabkan iritasi pada organ kewanitaan.
9. Makan-makanan bergizi
Bagi wanita, jangan terlalu sering makan daging karena dapat menyebabkan organ kewanitaan berbau tak sedap. Sebaiknya, konsumsi makanan bergizi seperti sayur hijau, buah-buah segar dan air putih secukupnya. Disarankan juga untuk banyak mengkonsumsi yoghurt dan susu serta mengurangi konsumsi gula.
10. No Seks Bebas
Tips terakhir yaitu jangan melakukan seks bebas dengan berganti-ganti pasangan seksual, apalagi melakukan hubungan seksual di luar nikah.
Organ kewanitaan tidak hanya organ reproduksi namun juga organ seksual. Oleh karena itu, menjaga dan merawat organ kewanitaan secara benar sangatlah dibutuhkan. Organ kewanitaan yang sehat tidak membutuhkan pengobatan apapun. Lakukan beberapa tips sederhana diatas an rasakan hasilnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar