Kamis, 26 November 2015

Tips Mencegah Keguguran Pada Trimester Pertama

Keguguran adalah hal yang paling ditakuti dan tak ingin dialami oleh siapapun. Keguguran merupakan kematian bayi dalam kandungan sebelum berusia 20 minggu kehamilan. Diperkirakan 8 dari 10 kasus keguguran terjadi pada trimester pertama. Oleh karena itu, sering berkonsultasi dan menjaga kesehatan harus dilakukan secara serius, terutama pada trimester pertama ini.

Tips Mencegah Keguguran Pada Trimester Pertama

Penyebab pasti keguguran belum dapat diketahui, namun secara umum kita dapat menghindari beberapa faktor pemicu keguguran berikut ini. 
  • Semakin tua usia ibu hamil maka dapat meningkatkan resiko keguguran
  • Masalah kesehatan ibu hamil, misalnya terdapat masalah pada plasenta, struktur rahim abnormal, leher rahim lemah dan masalah lainnya.
  • Penyakit kronis yang diderita oleh ibu hamil juga meningkatkan resiko keguguran, seperti diabetes, hipertensi, dan gangguan penyakit lainnya.
  • Infeksi juga mengakibatkan tingginya angka keguguran
  • Konsumsi obat-obatan tertentu dapat berefek buruk pada janin
  • Merokok, mengonsumsi alkohol dan menggunakan narkotika juga memperburuk resiko keguguran
  • Mengonsumsi kafein secara berlebihan
  • 70% keguguran disebabkan oleh keabnormalan kromosom bayi.
Selain menghindari faktor-faktor pemicu diatas, berikut beberapa tips yang bisa ibu hamil lakukan untuk mencegah keguguran pada trimester pertama.

1. Tes kehamilan

Lakukan tes kehamilan secara rutin untuk melihat perkembangan kehamilan. Konsultasikan setiap keluhan yang muncul pada dokter ahli. Hal ini sangat berguna untuk mengetahui kondisi bayi sekaligus mendeteksi normal tidaknya kesehatan ibu dan potensi terjangkitnya penyakit yang tidak diinginkan. 

2. Kurangi aktivitas berat

Salah satu hal yang sangat perlu dijaga adalah jangan sampai ibu hamil melakukan aktivitas berat. Hal ini dapat meningkatkan resiko keguguran. Hindari juga posisi-posisi yang kurang baik saat tidur atau beraktivitas seperti berjongkok atau kegiatan yang menyebabkan mengejan. 

3. Olahraga ringan

Kebiasaan olahraga mungkin akan sulit ditinggalkan bagi yang telah terbiasa. Olahraga juga tetap dapat dilakukan namun sebaiknya olahragalah yang ringan seperti berjalan kaki atau berjalan cepat. Hal ini untuk menghindari resiko cedera yang dapat menyebabkan keguguran yang lebih tinggi. Selain itu, ada beberapa olahraga khusus yang memang diperuntukkan bagi ibu hamil.

4. Periksa vaksinasi

Vaksinasi sangat direkomendasikan untuk tidak dilewatkan, baik sejak kecil hingga telah dewasa. Infeksi tertentu saat hamil dapat meningkatkan resiko keguguran. Oleh karena itu, ibu hamil dapat melakukan cek darah  untuk mengetahui kekebalan tubuh terhadap infeksi tertentu. 

5. Menu makanan sehat

Ibu hamil sangat disarankan untuk selalu memenuhi menu makanan sehat. Karena tidak hanya tubuh ibu saja yang harus dipenuhi nutrisinya namun juga janin dalam kandungan. Oleh karena itu, makanan sehat terutama yang mangandung asam float sangat dianjurkan. Asam float dapat membantu mengatasi kelainan kromosom yang menyebabkan keguguran atau cacat lahir. Sebaliknya, sangat dianjurkan untuk menghindari makanan mengandung lemak jenuh, makanan setengah matang atau mentah. 

6. Hindari obat-obatan, rokok, alokohol dan kafein

Obat-obatan sangat tidak dianjurkan dikonsumsi saat hamil. Konsultasikan dengan dokter ahli obat yang aman digunakan oleh ibu hamil. Selain itu, rokok juga sangat dilarang saat hamil. Baik sebagai perokok aktif maupun pasif. Kandungan racun dalam rokok dan asap rokok menyebabkan resiko keguguran meningkat tajam. Begitu pula resiko akibat konsumsi alkohol. Sedangkan untuk kafein yang terkandung dalam kopi, harus sangat dibatasi. Bagi ibu yang sangat doyan kopi, usahakan maksimal satu cangkir dalam sehari.

7. Istirahat secukupnya

Istirahat dengan cukup tidak hanya mengistirahatkan fisik namun juga psikis. Tidurlah dalam waktu yang cukup setidaknya 8 jam perhari. Kelola juga pikiran sehingga tidak mengalami stres. 

Menjaga kehamilan khususnya pada trimester pertama sangat dianjurkan untuk meminimalisir resiko kehamilan. Tidak ada cara pasti menghindari keguguran namun dengan pola hidup sehat dan selalu menjaga kesehatan kandungan maka resiko keguguran dapat diminimalisir sekecil mungkin. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar