Mengalami kenaikan berat badan saat hamil sebenarnya merupakan hal yang alami. Seiring pertumbuhan janin, maka berat badan ibu juga akan naik. Namun, kenaikan berat badan ibu harus tetap terkontrol. Karena, berat badan yang berlebihan dapat mengganggu kesehatan.
Berat badan yang tidak terkontrol selama kehamilan, membuat beban jantung terlalu berat dan tekanan pembuluh darah lebih tinggi karena penumpukan lemak. Resikonya yaitu penyakit diabetes dan hipertensi selama kehamilan.
Nah, untuk mengontrol berat badan maka ibu harus mempertimbangkan berat badan sebelum hamil dan selama kehamilan. Berikut beberapa pertimbangan yang bisa dilakukan :
- Jika sebelum hamil berat badan normal, maka kenaikan berat badan sebaiknya 9-12 kg
- Jika sebelum hamil berat badan berlebih, maka kenaikan berat badan sebaiknya 6-9 kg
- Jika sebelum hamil berat badan kurang, maka kenaikan berat badan sebaiknya 12-15 kg
- Untuk ibu yang hamil kembar, maka kenaikan berat badan sebaiknya dipertimbangkan berdasarkan jumlah bayi yang dikandung.
Dengan mengetahui berapa berat ideal yang semestinya, ibu hamil dapat mengendalikan berat badannya. Berikut ini 4 tips yang dapat dilakukan untuk mengendalikan berat badan selama hamil.
1. Memantau berat badan seminggu sekali
Mengendalikan berat badan lebih mudah dilakukan dengan memantaunya seminggu sekali. Dari situ ibu dapat merencakanan pola makan yang sesuai untuk satu minggu minggu kedepannya. Begitu seterusnya sehingga kenaikan berat badan dapat terkendali. Jangan lupa untuk mengetahui berat badan sebelum kehamilan terlebih dahulu.
2. Rencanakan pola makan sehat
Pola makan sehat memang harus selalu direncanakan. Hal ini sangat bermanfaat untuk mencegah makan berlebih. Saat ibu dalam masa kehamilan, makanan harus lebih bergizi dengan porsi ditambah, setidaknya 300 kali tambahan. Makanan bergizi dan lebih banyak diharapkan mampu memenuhi kebutuhan nutrisi ibu dan bayi.
3. Diet jika berat badan berlebih
Saat menyadari perkembangan berat badan tidak terkontrol maka diet harus segera dilakukan. Hindari makanan yang memiliki nilai gizi lebih kecil daripada makanan utamanya. Diet saat hamil jangan sampai mengurangi kebutuhan gizi. Namun, harus diatur makanan yang dikonsumsi. Ngemil makanan sehat, buah dan sayur jauh lebih baik dibandingkan makanan berlemak dan berkalori terlalu tinggi.
4. Olahraga ringan sesuai usia kehamilan
Olahraga ringan harus tetap dilakukan selama masa kehamilan. Pilih jenis olahraga yang ringan sesuai dengan usia kandungan. Nah, ini beberapa jenis olahraga yang bisa menjadi pertimbangan. Olahraga tidak hanya efektif untuk mengontrol berat badan. Namun juga, penting untuk mempersiapkan kekuatan otot-otot untuk menghadapi persalinan.
Berat badan selama hamil harus dikendalikan dengan baik. Perkembangan berat badan yang normal selaras dengan pertumbuhan bayi dalam kandungan. Oleh sebab itu, untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi maka berat badan harus tetap ideal kenaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar