Senin, 28 Desember 2015

5 Sayuran untuk Atasi Penuaan Dini

Penuaan dini adalah hal yang paling ditakutkan oleh sebagian besar wanita. Penuaan dini tidak hanya membuat seseorang terlihat jauh lebih tua dari usianya namun juga menimbulkan potensi penyakit. Salah satu zat yang dikenal sebagai penangkal penuaan dini dan peningkat sistem imun adalah zat antioksidan. Zat antioksidan dapat mencegah efek kerusakan radikal bebas, sehingga mampu menetralisir proses oksidasi dan kerusakan sel. 
5 Sayuran untuk Atasi Penuaan Dini

Zat antioksidan ini banyak terdapat pada buah dan sayuran. Oleh karena itu, jika kita ingin tidak cepat terlihat tua dan memiliki kekebalan tubuh yang baik, konsumsi sayuran yang mengandung zat antioksidan. Berikut ini 5 sayuran yang memiliki zat antioksidan untuk mengatasi penuaan dini. 

1. Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang memiliki komponen antioksidan yang lengkap yaitu vitamin A, C, dan E, sulfur, seng, mangan, dan selenium. Brokoli juga kaya pigmen alami berupa klorofil, beta-karoten dan lutein yang memiliki efektivitas tinggi sebagai antioksidan. Efektifitas antioksidan pada brokoli juga semakin lengkap karena kandungan nirgizi yang memiliki kemampuan melemahkan radikal bebas yang sangat andal.

2. Tomat
Tomat memiliki kandungan zat antioksidan utama yang andal. Zat tersebut adalah lycopene. Hasil uji laboratorium membuktikan bahwa  lycopene memiliki efektivitas antioksidan dua kali lebih efektif dibanding beta-karoten dan sepuluh kali lebih efektif dibanding vitamin F. Hal ini tentu kabar baik karena kebiasaan mengonsumsi tomat bisa meningkatkan kapasitas antioksidan di dalam tubuh.

3. Paprika merah
Paprika merah mengandung vitamin A, vitamin B1, B2, B6, vitamin C, dan vitamin E. Paprika merah merupakan jenis paprika yang paling banyak mengandung vitamin C. Selain itu, paprika merah juga mengandung zat besi, karbohidrat, posfor, beta karoten, asam folat, kalsium serta beta-cryptoxanthin yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

4. Kubis
Kubis mengandung vitamin C, K, beta karoten, dan kalsiumvyang tinggi. Selain itu, kubis juga kaya akan sulforaphane, zat kimia yang efektif sebagai antikanker. Kubis ungu memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kubis hijau. Hal ini karena kandungan fitonutrien kubis ungu yang lebih tinggi. 

5. Bit
Bit kaya vitamin dan mineral yang bermanfaat untuk mendorong kinerja tubuh dalam memproduksi antioksidan endogen dan eksogen. Bit memiliki kemampuan mereduksi radikal bebas karena komposisi fitonutrisi dan fitokimia yang dimilikinya. Fitokimia yang memiliki kemampuan antioksidan sangat baik tersebut yaitu betaine, farnesol, dan saponin.

Rajin mengonsumsi sayuran diatas efektif menjaga tubuh Anda tidak hanya dari penuaan dini, namun juga berbagai macam penyakit. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar