Kendurnya organ kewanitaan pada dasarnya memang hal yang wajar. Beberapa diantara penyebabnya yang umum terjadi yaitu karena hubungan suami istri, pernah melahirkan secara normal, bertambahnya usia dan menopause. Dalam dunia medis, organ kewanitaan yang kendur ini biasa disebut sebagai Vaginal Relaxation Syndrome.
Organ kewanitaan bisa menjadi kendur karena berkurangnya kekencangan struktur jaringan penyokong atau melemahnya otot-otot di sekitarnya. Kendurnya organ kewanitaan dapat menyebabkan berkurangnya keharmonisan hubungan rumah tangga. Hal ini dikarenakan berkurangnya gesekan saat berhubungan seksual, sehingga hasilnya tidak maksimal.
Namun, kini para wanita tak perlu khawatir lagi karena ada cara mudah untuk mengembalikan kekencangan organ kewanitaan dengan cepat. Menurut Dokter Kecantikan dari Klinik 8th Avenue, Holly Baneerje, organ kewanitaan yang kendur dapat dikembalikan dengan teknologi laser.
Teknologi laser memiliki kandungan panas yang jika disorotkan di jaringan sekitar organ kewanitaan bisa merangsang pembentukan kolagen baru. Dengan trik ini, organ kewanitaan dapat kembali kencang tanpa operasi, olahraga dan rasa sakit. Bahkan, waktu yang dibutuhkan relatif singkat, hanya 15-30 menit.
Meskipun demikian, menurut Dokter Holly, tidak disarankan untuk langsung berhubungan seksual. Sebaiknya hubungan seksual dilakukan setelah 3 hari. Selain itu, ada beberapa kondisi pasien yang tidak bisa dilakukan dengan trik laser ini. Hal ini berkaitan dengan dengan kondisi kesehatan pasien.
Beberapa kondisi tersebut yaitu wanita yang sedang hamil, wanita yang mengalami keputihan, wanita yang memiliki penyakit menular dan wanita yang memiliki kista atau miom. Oleh karena itu, sebelum melakukan teknik laser ini, pasien wajib melakukan skrinning terhadap organ kewanitaanya. Teknik laser ini juga bisa dilakukan untuk pasien yang mengalami kondisi tidak bisa menahan buang air kecil secara sadar, seperti : saat tertawa, batuk, bersin dan berolahraga.
Bagaimana, Anda tertarik melakukannya?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar