Menjadi pengantin baru adalah momen yang paling ditunggu. Menghalalkan sebuah hubungan dan siap mengarungi bahtera rumah tangga bersama pasangan tercinta. Selanjutnya, hal yang paling menyenangkan yaitu berlibur ke suatu tempat untuk honeymoon berdua, menikmati romantisme bersama.
Disini, ada hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan honeymoon sepasang suami istri. Umumnya, pengantin baru melakukan aktivitas bercinta dalam frekuensi yang terlalu sering. Oleh karena itu, perlu diwasdai terjadinya honeymoon cystitis.
Honeymoon cystitis yaitu radang pada kandung kemih wanita yang disebabkan oleh hubungan seksual pertama kali. Bahkan, beberapa wanita memiliki resiko yang lebih besar terkena penyakit ini setelah berhubungan seksual pertama kali.
Pasangan pengantin baru dengan frekuensi bercinta yang cukup tinggi beresiko mengalami honeymoon cystitis yang lebih tinggi. Hal tersebut terjadi karena lubang saluran kemih, anus dan mrs.v sangat dekat. Sehingga saat ada sedikit kuman di mrs.v maka bisa dengan mudah terdorong masuk ke lubang saluran kemih. Bahkan, kuman dari anus juga bisa masuk ke saluran kemih.
Penyebab utama honeymoon cystitis yaitu masuknya bakteri Escherichia coli (E-coli). Saat berhubungan seksual, merupakan saat yang baik bagi bakteri Escherichia coli (E-coli) berpindah dari mrs.v menuju saluran kemih. Apalagi jika hubungan seksual sering dilakukan, maka peluang terkena honeymoon cystitis juga lebih besar.
Penyebab lainnya yaitu jari yang tidak bersih sehingga berpotensi adanya perpindahan bakteri menuju saluran kemih. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membersihkan organ intim baik sebelum maupun sebelum maupun sesudah berhubungan seksual. Selain itu, saat membasuh mrs.v juga disarankan dari depan ke belakang. Agar tidak membawa bakteri dari anus menuju saluran kemih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar