Gorengan Berdampak Buruk pada Jantung?-Memang sulit sekali jika harus menghindari makanan yang satu ini, yaitu gorengan, karena selain rasanya yang enak, sensasi krispi dari gorengan sangat menggoda. Namun Siapa sangka gorengan yang lezat yang setiap hari menjadi menu favorit itu mempunyai dampak buruk pada jantung Anda. Dilansir dari health24, inilah alasan mengapa gorengan berdampak buruk pada jantung Anda.
"Studi ini menunjukkan bahwa kita harus bijaksana untuk bisa mengurangi frekuensi dan jumlah makanan yang digoreng yang dikonsumsi mingguan untuk mencegah gagal jantung dan kondisi kronis lainnya," kata ketua peneliti Dr Luc Djousse, seorang profesor kedokteran di Harvard Medical School di Boston.
Gagal jantung berarti jantung tidak memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Gejalanya termasuk kelelahan dan sesak napas, dan ini adalah salah satu alasan paling umum orang masuk rumah sakit ketika orang-orang berusia 65 tahun atau lebih, menurut American Heart Association.
Dalam studi ini, orang-orang yang makan makanan gorengan satu hingga tiga kali seminggu menyebabkan rata-rata 18 persen peningkatan risiko terserang gagal jantung. Ketika gorengan itu dimakan empat sampai enam kali seminggu, risiko gagal jantung adalah 25 persen lebih tinggi, dan jika dimakan tujuh kali atau lebih dalam seminggu, resikonya 68 persen lebih besar.
Ahli jantung menyarankan, kurangi makanan seperti kentang goreng, donat, ikan goreng dan ayam, dan makanan lain yang dimasak dengan digoreng.
Djousse mengatakan, pola makan yang sehat adalah mengkonsumsi seperti buah-buahan, sayuran, kacang dan biji-bijian, kemudian mengurangi yang mengandung lemak, garam berlebih dan gorengan.
Dilihat dalam studi, hubungan antara konsumsi makanan digoreng dan risiko gagal jantung tidak membuktikan hubungan sebab-akibat. Namun, Samantha Heller, ahli gizi klinis senior di NYU Langone Medical Centre di New York City, menunjukkan bahwa makanan berminyak meningkatkan konsumsi kalori, yang dapat menyebabkan obesitas, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyakit jantung. "Selain itu, orang-orang yang banyak makan makanan yang digoreng mungkin bisa di imbangi dengan sayur-sayuran, kacang-kacangan dan buah-buahan," katanya.
"Intinya adalah, makan makanan yang digoreng sesekali dan tidak terlalu sering itu tidak masalah, asalkan tidak setiap hari atau bahkan setiap minggu," tambah Heller.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar