Hubungan Antara Akhir Pekan dengan Gagalnya Menurunkan Berat Badan

Hubungan Antara Akhir Pekan dengan Gagalnya Menurunkan Berat Badan - Tidak terasa sudah akhir pekan lagi, saatnya kumpul bersama keluarga dan teman-teman. Punya acara liburan kemana untuk akhir pekan ini? Akhir pekan memang menjadi waktu yang dinanti banyak orang, di libur akhir pekan seseorang bisa bersantai dan istirahat. Namun ada yang unik dengan akhir pekan, ternyata ada hubungan antara akhir pekan dengan gagalnya seseorang menurunkan berat badan. Kenapa bisa begitu?

Dilansir oleh Geniusbeauty.com, sebuah survey yang dilakukan oleh Forza Supplements menunjukkan bahwa 83 persen pelaku diet membiarkan dirinya bersantai di hari Sabtu dan Minggu. Sehingga mereka juga lebih santai menikmati berbagai makanan di depan mata. Saat santai menonton TV, tak sadar sudah banyak kalori yang masuk ke tubuh dari camilan-camilan 'ringan' tinggi kalori.

Selain makan di depan TV, beberapa acara kumpul keluarga atau bersama sahabat di akhir pekan bisa memperparah masalah ini. Seseorang cenderung makan lebih bebas dan lebih banyak ketika makan bersama, termasuk tidak memperhatikan menu-menu apa saja yang masuk ke perut. Beberapa makanan yang sulit ditolak itu antara lain pizza dan junk food lainnya.

Maka tak heran, banyak orang mengalami kenaikan badan hanya di 2 hari saat akhir pekan. Bahkan banyak pelaku diet yang mengaku dietnya gagal total setiap kali akhir pekan datang. Karena itulah, penting adanya kontrol di tangan Anda. Tidak apa sesekali makan bebas di akhir pekan, tetapi perhatikan jumlahnya.

Dan jika melihat dari kebiasaan seseorang saat akhir pekan tersebut, memang survey tersebut sangat benar. Karena tak jarang seseorang melampiaskan kepenatan bekerja di akhir pekan, mereka melampiaskannya dengan makanan yang lezat dan wisata kuliner. Ketika ada sahabat yang mengajak untuk makan dan di traktir, tak mungkin juga Anda menolaknya. Dari situlah ada hubungan antara akhir pekan dengan gagalnya menurunkan berat badan.

Apakah Anda juga demikian?