Ini Bahaya Jika Televisi, Lampu dan Musik Masih Menyala saat Anda Tidur - Tidur adalah saat dimana tubuh beristirahat. Oleh karena itu tidur harus berkualitas jika ingin bangun tidur dengan segar. Namun beberapa orang kurang mengetahui bagaimana mendapatkan tidur yang berkualitas. Salah satu cara mendapatkan tidur yang berkualitas adalah mematikan lampu, namun bagi sebagian orang ada yang tidak bisa tidur dengan lampu di matikan atau gelap. Jadi jika tidur harus ada lampu yang tetap menyala, padahal dengan memadamkan lampu di waktu tidur normal (9 malam hingga 8 pagi) maka tubuh akan mendapatkan hormon melatonin secara maksimal.
Hormon melatonin adalah zat yang dihasilkan oleh kelenjar pineal didalam otak yang pembentukannya dipicu oleh gelap dan berfungsi mengatur bioritme atau irama tubuh dalam hal pengaturan tidur. Kadarnya paling tinggi ditemukan menjelang pagi hari dan paling rendah di sore hari. Manfaat lain melatonin adalah sebagai anti oksidan yang larut dalam lemak dan air, meningkatkan imun tubuh, menimbulkan relaksasi otot dan membantu meningkatkan mood dan menghilangkan ketegangan. Jadi sebaiknya kalau tidur lampu dimatikan agar bisa memaksimalkan produksi melatonin.
Selain itu kebiasaan tidur sambil mendengarkan musik, atau menonton televisi sampai tertidur memang sulit dihilangkan dan menurut sebagian orang kondisi seperti itu membuat mereka menjadi lebih cepat tertidur. Tetapi pada kenyataannya setelah terbangun mereka merasa lebih tegang (stress) bahkan ada yang merasa seperti tidak tidur semalaman. Pada saat Anda tidur sebetulnya otak tidak pernah tidur. Otak selalu menjalankan aktivitasnya walaupun tidak sesibuk seperti di saat bangun, yaitu menjalankan sistem metabolisme tubuh.
Pada malam hari, seiring menurunnya aktivitas tubuh, ritme gelombang otak pun mengalami penurunan. Namun apabila Anda tidur sambil mendengarkan musik, televisi dalam keadaan hidup atau lampu ruangan sedang menyala terang,maka gelombang suara atau cahaya yang dipancarkan oleh peralatan tersebut tetap diterima oleh indera pendengaran dan penglihatan Anda.
Gelombang suara diterima oleh alat pendengaran di dalam telinga dan gelombang cahaya tetap dapat menembus kelopak mata dan diterima oleh retina dan lensa mata. Gelombang-gelombang tersebut akan diteruskan ke otak Anda. Otak yang harusnya beristirahat akan kembali terangsang untuk bekerja dan mengolah informasi yang masuk. Apabila hal ini berlangsung sepanjang malam, berarti Anda hanya tidur menurut tubuh luar, tetapi tidak menurut otak. Otak akan terus bekerja mengolah informasi yang masuk tersebut. Jadi jangan biarkan otak Anda kelelahan karena harus tetap bekerja pada malam hari, sedangkan di siang hari otak juga akan diperas oleh kegiatan rutin Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar