Selasa, 02 Juni 2015

Jangan Lakukan 6 Hal Ini Setelah Makan

Jangan Lakukan 6 Hal Ini Setelah Makan - Berapa kali Anda makan dalam satu hari? Mungkin ada yang dua kali dalam sehari sampai tiga kali sehari, atau cuma satu kali sehari.Makan merupakan salah satu kebutuhuan pokok manusia. Tanpa makan, tubuh manusia menjadi lemas. Namun ada beberapa kebiasaan yang tidak boleh di lakukan setelah makan, mungkin sebagian orang sudah tahu kebiasaan yang dilarang setelah makan, tapi bebereapa orang tetap saja melakukannya. Untuk lebih jelasnya, berikut 6 hal yang harus di hindari setelah makan.

Merokok
Yang mempunyai kebiasaan merokok mungkin akan bertanya kenapa merokok setelah makan tidak dianjurkan. Karena kebiasaan yang sering terlihat memang setelah makan yang paling enak adalah merokok. Tapi para Ilmuwan telah menetapkan dengan percobaan bahwa merokok satu batang setelah makan sama dengan merokok 10 batang pada waktu yang lainnya. Artinya kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh satu batang rokok setelah makan setara dengan kerusakan dan penyakit yang diakibatkan oleh 10 batang rokok.

Makan buah
Bukannya buah itu memang untuk pencuci mulut saat makan? Tapi kenapa tidak dianjurkan? Setelah makanan masuk ke lambung, lambung membutuhkan waktu 1-2 jam untuk mencerna, jika seusai makan lalu menyantap buah, buah akan terhambat oleh makanan yang telah lebih dulu disantap, akibatnya buah- buahan tidak bisa tercerna secara normal. Jika berlangsung lama, akan menyebabkan gejala perut kembung, diare atau susah buang air besar dan gejala lainnya. Oleh karena itu dianjurkan memakan buah-buahan 1 jam sebelum atau sesudah makan.

Tidur
Mungkin sudah banyak yang tahu bahwa setelah makan tidak boleh tidur atau sekedar berbaring. Tidak dianjurkannya tidur setelah makan juga karena banyak faktor, salah satunya seseorang yang tidur membuat tubuhnya menjadi sangat rileks, sehingga gerakan usus melambat. Sementara, makanan yang masuk seharusnya dicerna tubuh lebih cepat alhasil akan menyebabkan tidak sempurnanya proses pencernaan. Dampaknya pun bukan main, kerusakan lambung atau radang usus siap bersarang pada diri Anda.

Berjalan
Berjalan setelah makan akan menyebabkan lemahnya proses pencernaan. Kenapa bisa begitu? Berjalan biasanya juga melibatkan otot-otot bagian perut sehingga antar otot satu dan otot lainnya saling bersinergis atau bekerjasama untuk menimbulkan gerakan. Nah, gerakan ini akan mengganggu proses pencernakan makanan yang baru saja Andamakan. Akhirnuya gangguan pencernaan makanan siap membayangi orang yang suka berjalan-jalan setelah makan. Mungkin yang paling sering dialami adalah sembelit.

Minum teh
Jika makan di rumah mungkin setelah makan adalah minum air putih, namun ketika makan di luar atau di warung, kebanyakan akan minum teh, tapi kenapa minum teh setelah makan tidak dianjurkan? Langsung minum teh kurang baik dikarenakan daun-daun teh mengandung banyak unsur kimia karbon, dimana bahan kimia ini akan mempengaruhi protein yang ada pada makanan yang kita makan dan menjadikan keras sehingga sulit dicerna. Minum teh setelah makan, dapat mengencerkan getah lambung, akibatnya mempengaruhi pencernaan makanan. Selain itu, daun teh banyak mengandung tanin (asam tanat), jika minum teh seusai makan, akan membuat protein yang belum sempat dicerna lambung menyatu dengan asam tanat dan membentuk sedimen (sedimen=endapan) yang tidak mudah dicerna, sehingga mempengaruhi serapan protein. Teh juga dapat menghambat serapan zat besi, jika keadaan demikian berlangsung lama dapat terjadi gejala anemia karena kurang zat besi.

Mandi
Langsung mandi setelah makan akan menyebabkan mengalirnya darah ke penghujung tubuh, yaitu ke ujung tangan dan kaki. Akibatnya jumlah darah yang mengalir ke sekitar lambung menjadi sedikit. Hal ini menyebabkan lemahnya proses pencernaan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar